30 November 2007

KBB#2 November - December 2007 : Chocolate Mousse Cake


Wow... finally the time has come and it's time for me to post the result of my work (Mbak Ema recommended that we post our result by Nov.30th)
It was actually quite difficult for me to find a time to do the assignment. Yes, I've been very busy with my office stuffs lately, furthermore my daughter is having her assessment test this past two weeks. My hubby and I have decided that both of us should focuss on helping our daughter preparing for her exam and we have put this one on top of everything. Oh, we hope she can do well with all those tests!

Anyway, last night accompanied by my lovely hubby, we managed to get this thing done. It was different, since both of us still awake and were busy in our little kitchen. I suddenly realize this assignment at the same time has created a quality time for me and my hubby - thank you so much KBB!
Back to baking, the cake actually was not too difficult to make as I've been making this kind of cake (layer cake) for few times but never used mousse for the filling. Why? Because mousse does not seem our family's favorite. We love ganache more than the mousse. But, this not stop us from making the Mousse Cake. As you know, it's always good to try new thing, and we decided to enjoy the cake this evening after work. It's going to be our family's Friday night indulgence. Slurrrrp...!



Note:
- I used 22cm spring form cake tin instead of the 26-28cm (don't have one)
- No modification has been made on the recipe.
- Didn't have a chance to make a step by step photos since we're busy talking last night.

Chocolate Mousse Cake
Source: Penny Oliver Cuisine 2005

Cake:
Ingredients:
  • 4 eggs

  • ¾ cup caster sugar

  • 2/3 cup flour (all-purposed)
  • 1/3 cup cornflour, 1 tsp baking powder

Process:

Beat the eggs with an electric beater until very thick and fluffy.
Slowly add the sugar and continue beating until the mixture becomes white and very thick. Sift all the dry ingredients together and gently fold them into the egg mixture. Pour the cake mixture into a buttered and floured 26-28cm spring form cake tin. Bake in a preheated oven at 190C for 25-30 minutes. Turn the cake onto a rack and cool. Transfer the sponge to a serving plate. Fix a fold of strong tin foil around the cake to form a collar, ready to receive the chocolate mousse mixture.

Mousse:

  • 250g cooking chocolate
  • 6 egg yolks

  • 250g soft butter

  • 6 egg whites

Process:
Melt the chocolate over hot water. Beat the egg yolks and blend with the chocolate to mix well. Beat in the softened butter. Beat the egg whites stiff to the stiff peak stage. Fold the stiffly beaten egg whites into the chocolate mixture. Pour the chocolate mixture over the cake. Cover and refrigerate for 4 hours or overnight.

12 November 2007

Cake Pasir a.k.a Chiffon Ketan Item

Minggu pagi saya sempet melakukan 'audit lemari dapur' yg biasanya saya lakukan 2 minggu sekali. Wah...saya menemukan 1 pak tepung ketan item yg masih amat jauh dari tanggal kadaluarsa. Mm...jadi ingat Chiffon Ketan Item yang pernah dipraktekan Widya saat Latbar G1001 di rumah Nina - Cibubur (sorry Ibu-Ibu, baru sempet praktek nih, karena pertama kali makan, aku + Icha ga' terlalu suka, serasa makan pasir - habis abu2 kehitaman gituh penampakannya...).

Ga' mau membuang bahan yg udah ada di rumah, Senin malam setelah selesai membantu mengerjakan PR Icha, saya bulatkan tekad untuk membuat Chiffon Ketan Item ini dengan harapan siapa tau kami (aku + Icha) menjadi suka.

Benar aja, ternyata kami bertiga sangat menikmati Chiffon Ketan Item yg dihidangkan bersama teh panas dan dimakan malam hari saat hujan deras mengguyur Bekasi...mmmm slurp! Oh ya, saya bikin 2 loyang, satu loyang yg lain akan meluncur ke rumah Mamah saya besok pagi. Cobain ya Mah!

Si Chiffon asyik nangkring di atas botol begitu keluar dari oven....

Belum sempat diangkat dari loyangnya, udah tandas 1/4 bagian :)
Sepotong "Cake Pasir" siap disantap. Mmm...slurp

11 November 2007

Minggu sore di teras depan rumah kami ...



Minggu sore adalah saat dimana biasanya kami bertiga (Saya, Mas Pudji dan Icha) berkumpul dan saling bertukar cerita seputar kegiatan yang kami lakukan minggu lalu dan rencana kami untuk minggu depan.

Duduk di teras depan rumah kami yg mungil, diiringi suara gemericik air dari kolam ikan peliharaan Icha yg tidak begitu besar (Mas Pudji sudah berjanji untuk membuatkan kolam ikan yg lebih besar untuk Icha di halaman belakang rumah kami yg masih dalam proses pembangunan, Insya Allah) celoteh kami saling bertautan diselingi tawa yg kadang sulit kami hentikan. Terkadang 2 atau 3 orang anak tetangga usia 4-5 tahun duduk bergabung bersama kami dan saling berebut menceritakan kejadian yang mereka alami bersama teman-teman di sekolah dengan 'bahasa bayi' yang masih sangat kental. Sambil menikmati teh poci panas kegemaran saya dan Mas Pudji dan susu coklat panas untuk Icha dan tamu-tamu kecil kami (kadang ada juga sih yg order minta susu coklat dingin) serta kue-kue sederhana buatan saya sendiri (sst...sepertinya ini yg membuat tamu-tamu kami rajin berkunjung setiap minggu sore), senja minggu sore di teras depan rumah selalu menjadi lebih indah dengan kehadiran tamu-tamu istimewa kami. Subhanallah...

Semoga Allah masih memberikank esempatan bagi kami untuk menikmati senja di minggu berikutnya. Amin.

05 November 2007

KBB: Tempat Baru untuk Uji Nyali...!

Jumat kemaren saat lagi ngumpulin no. telepon calon supir yg pada ngelamar untuk gantiin posisi supir kami yg resign minggu lalu, saya sempat 'jalan-jalan' dari satu blog ke blog lain sampai nemuin satu blog berjudul KLUB BERANI BAKING. Penasaran dengan KBB ini saya ninggalin pesan di shoutmix dan dijawab oleh Mbak Arfi untuk mengirimkan data via e-mail jika berminat untuk bergabung.

Nah, hari ini, Senin (11/5) saya berhasil ngumpulin nyali dan mengirimkan data saya ke Mbak Arfi. Eh... ternyata beberapa menit kemudian saya mendapat approval untuk keanggotaan saya di klub ini. Sekarang, tinggal nungguin Mbak Ema ngirimin resep untuk Tantangan #2 KBB. Moga2 ga' susah untuk diamalkan ya.... doain dong. Aduh, kenapa tiba2 jadi kemeringet gini sih...


03 November 2007

"Aku ga' Suka...!"


"Ayo, dik Aryo harus cepet makannya! Mbak Icha ga' suka kalo Dik Aryo plintat-plintut kaya' gituh! Semua harus ada aturannya, makan harus di tempat, ga' boleh disambi main atau nonton TV" Ha...! Saya hafal banget dengan kalimat2 itu. Lamat-lamat dari ruang tamu saya mendengar Icha mengatakan kalimat itu kepada anak dari tetangga kami. Aryo memang sering bermain di rumah kami, usianya lebih kecil dari Icha dan masih duduk di bangku TK sehingga Icha acap kali menganggap Aryo sebagai adiknya - akh...Icha memang sudah lama merindukan hadirnya seorang adik kecil untuk teman bermain di rumah.

Ga' ada yang istimewa memang dari kalimat yang diucapkan Icha kepada Aryo tadi. Yang membuatnya saya sedikit ternganga adalah, Icha mengutip kalimat itu plek dari kalimat yang sering saya sampaikan kepadanya saat dia mulai tidak fokus waktu makan atau saat dia bengong ketika berusaha menghabiskan sarapan paginya sebelum berangkat ke sekolah. Saya memang sering membaca buku dan mengikuti diskusi tentang pendidikan anak2 yg sering kali membahas bahwa sadar atau tidak sadar, prilaku orang tua akan ditiru oleh anak-anaknya. Lah... sekarang baru melihat sendiri bukti dari teori2 yg saya baca, dan setelah saya perhatikan, semakin hari Icha seringkali meniru prilaku saya dan Papanya - kaya'nya banyakan prilaku saya yg ditiru, mungkin karena kita sama2 perempuan. Memang, sampai hari ini kami masih melihat yg ditiru Icha masih dalam batasan wajar. Tapi kejadian sore ini semakin membuka mata saya dan suami untuk memperhatikan tingkah laku dan ucapan kami saat berada di depan Icha. Ah... moga2 Icha tidak mengikuti prilaku Papanya yang kadang-kadang sulit banget untuk disuruh mandi. Ha..ha...ha...