Setelah selesai membantu Icha belajar - besok Icha ada test Science dan harus menjelaskan soal Life Cycle Frog & Metamorphosis Butterfly, Food Chain & Animal Habitat - kami berdua dan 2 asisten di rumah mulai sibuk di dapur. "Ah... itung-itung sambil nunggu Papah yg belum pulang ya Mah,” kata Icha.
Karena dikerjain secara kroyokan, enggak sampai 1 jam selesai juga deh prakarya kita malam itu. Lumayan, buat temen nonton TV dan sisanya masuk ke freezer untuk bekal sekolah besok pagi. Mau? Dicoba ajah!
Maaf ya fotonya rada kurang layak tayang nih. Lagi males ngeluarin camera, jadi cuma pake HP.
Risoles
Sumber: Dekap.com
Bahan kulit:
- 200 gr tepung terigu
- 500 ml susu cair
- 4 butir telur1 sdt garam
- 75 gr mentega/margarin, lelehkan
Bahan isi:
- 100 gr daging sapi giling
- 150 gr wortel, potong korek api
- 100 gr buncis, iris-iris tipis
- 4 butir bawang merah, cincang halus
- 2 siung bawang putih, cincang halus
- ¾ sdt garam½ sdt merica bubuk
- ¼ sdt gula pasir
Bahan pelapis:
- 3 butir telur, kocok rata
- 150 gr tepung roti
Cara membuat:
Bahan isi:
Tumis bawang merah dan bawang putih sampai harum. Masukkan daging giling, aduk sampai berubah warna. Tambahkan wortel dan buncis, aduk sampai layu. Bumbui garam, merica dan gula, aduk sampai matang. Sisihkan.
Bahan kulit:
Aduk semua bahan kulit sampai rata. Buat dadar tipis-tipis di wajan antilengket yang sudah diolesi margarin/ minyak goreng. Sendokkan bahan isi ke kulit lalu lipat sisi kanan dan kirinya. Lalu gulung sambil dipadatkan. Celupkan risoles ke telur kocok, angkat lalu gulingkan ke atas tepung roti. Goreng di minyak panas dengan api sedang hingga matang dan berwarna kuning kecoklatan. Sajikan dengan cabe rawit atau sambal botolan.