29 August 2007

Bismillah...

28 Agustus 2007, Bismillahirahmanirrahim... hari ini proyek pembangunan rumah kami yang kedua akan dimulai. Setelah sekian lama kami mempertimbangkan dua pilihan apakah akan melakukan renovasi saja rumah yang kami tempati saat ini atau membeli rumah baru yang letaknya tidak terlalu jauh dari sekolah Icha di Tebet, Jakarta Selatan.

Ternyata setelah melalui beberapa pertimbangan, akhirnya kami memutuskan untuk membeli kavling yang letaknya tepat di belakang rumah kami saat ini. Disamping lingkungan perumahan yang cukup asri menurut pendapat kami, faktor keamanan dan juga karena Icha juga sudah terlanjur kerasan dengan lingkungan tempat tinggal kami sekarang. Icha juga tidak keberatan setiap hari bangun pagi supaya tidak telat masuk sekolah yang letaknya sangat jauh dari rumah. Bismillah... semoga proses pembangunan rumah kami dapat berjalan lancar dan menjadi rumah yang senantiasa memberikan keteduhan bagi kami semua. Ya Allah... terima kasih atas semua nikmat yang telah Engkau limpahkan bagi keluarga kami.


27 August 2007

Kembali ke Selera Asal....

Di rumah saya lagi banyak banget stock singkong. Ini lantaran Icha penasaran kepingin tau bentuk tanaman singkong. Nah...beberapa waktu lalu saya sempat pergi ke tempat tinggal Eyang Uyut Icha di Kalijati, Subang. Di kebun almarhum Eyang Uyut Icha memang banyak banget tanaman2 yang khas ditanam di kampung. Oh...iya, kami juga sempat memetik beberapa buah Matoa yang sedang lebat berbuah.

Kembali ke singkong, karena sayang ngeliat singkong yang super banyak itu sudah teronggak selama 1 minggu, hari ini saya bertekad untuk mengolah singkong-singkong itu menjadi 2 macam panganan yang berbeda rasa. Satu saya buat combro (super pedas, favorit saya!) dan Singkong ala Thai (favorit Icha dan papanya). Ternyata walaupun sudah sering menikmati beragam cake international, selera saya tidak pernah berubah. Singkong yg diolah menjadi combro dengan sambal oncom yg super pedas + cabe rawit hijau utuh di dalamnya benar-benar membuat acara minum teh sore saya lebih 'berwarna' ;>

Ini penampakan singkong yang sudah saya olah.

Combro panas yang saya nikmati dengan secangkir teh tawar panas ... slurp!

Singkong ala Thai...., murah dan mudah banget buatnya tapi kalo beli di resto Thai kenapa mahal ya...?




19 August 2007

Merdeka...!!!

Rangkaian perayaan Hari Kemerdekaan RI seperti biasa sudah dimulai jauh sebelum tanggal 17 Agustus. Tahun ini RI merayakan HUT-nya yang ke-62 tahun. Mmm... udah tua juga ya...? Kalo manusia sih udah masuk golongan usia mapan yang tinggal enjoy the life tuh. Tapi koq, makin tua permasalahan di negara ini semakin bertambah seakan-akan ga'pernah dicari solusi untuk setiap permasalahan yang ada. Wah... ga' tau deh mungkin yg ngatur negara ini ga' pernah berasa kalo di negara ini banyak masalah, he..he...

Seperti tahun-tahun lalu Icha sudah mempersiapkan staminanya untuk berpartisipasi dalam lomba2 yang diselenggarakan Remaja Karang Taruna di Komplek. Sejak masuk tanggal 1 Agustus selera makannya jadi bagus, katanya: "Aku mo makan banyak Mah, supaya bisa menang semua lomba." Ha...ha... ha....

Ini foto2 waktu Icha ikut lomba, alhamdulillah Icha dapat nomor (kalo ga' di tempat pertama ya di tempat ke-2) di semua lomba yang dia ikuti. Hadiahnya....? Buanyak banget :)


Lomba melukis

Lomba Sepeda Hias

Fashion on the Street bertema pakaian malam, ceileeee...





10 August 2007

Kue Lumpur Panas....! Siapa Mau?

Lantaran masih penasaran dengan kue lumpur Widya Hidayat. Kemaren pas libur Pilkada, sebelum berangkat ke rumah Mamah untuk ikutan Pilkada di sana (KTP saya masih Tebet) sengaja disempetin buat berlatih kue lumpur ini.

Hasilnya, seperti gambar di bawah ini. Cuma emang kurang tebel karena cetakan yg saya beli di Toko Edi Mayestik, ukurannya imut banget, beda dengan cetakan milik Widya yg mantap dipandang mata. Trus karena cetakan yang saya pakai tipis, agak susah mengatur apinya. Akhirnya saya kasih aja api lilin, ya...lumayan lah karena bikin ini cuma untuk memenuhi keinginan suami yg udah kena pelet kue lumpur dari resep Widya dan rasa penasaran saya.

Sampai di rumah Mamah, kue lumpur sayapun habis diserbu dan tempat yang saya pakai untuk membawa kue lumpur-pun sudah berganti muatan dengan arem-arem daging sapi buatan Mamah. Barteran nih ceritanya... ;>

09 August 2007

Genk 1001 is Back in Town...!

Akhirnya hari yg ditunggu-tunggu sampai juga. 4 Agustus Genk 1001 ngadain acara sharing bareng. Senang banget karena saya akan ketemu teman-teman lagi, bisa saling lempar celoteh sekaligus saling cela - he...he...sebenarnya ini sih yang paling bikin saya kangen untuk kumpul-kumpul dengan teman-teman di Genk 1001.

Dari pagi persiapan udah mateng tapi tetep rada siang nyampe di rumah Nina (Cibubur) lantara ada misscomm dengan Ita. Ga' papa the show must go on. And below are some snapshoots from our sharing session:

The best kue lumpur ever...


Muffin buatan Ita. Cantik banget sampai sayang mau makannya
Ini hasil demo saya....
Somay Rina, endang bambang halimah loh...
Ki-ka: Pipit, Nina, Ida Depok, Ita, Widya, Rina, saya (Anita) dan Rita. We missed Ray, Ketty & Mbak Ida Jerman



08 August 2007

TCCC Papi-nya Riana

Pekerjaan sebagai bakul kue amatiran sudah saya lakoni sekitar 6 bulanan ini. Wah..... saya sampai lupa menghitung berapa banyak kue yang sudah saya buat selama 6 bulan untuk memenuhi order para customer saya. Nah, berhubung masih tergolong amatir sering kali saya agak gugup saat menerima pesanan dadakan. Ini salah satu pesanan dadakan dari seorang customer. Mo dibilang apa, customer is a King and I'm here to serve the King ;>