Kembali ke singkong, karena sayang ngeliat singkong yang super banyak itu sudah teronggak selama 1 minggu, hari ini saya bertekad untuk mengolah singkong-singkong itu menjadi 2 macam panganan yang berbeda rasa. Satu saya buat combro (super pedas, favorit saya!) dan Singkong ala Thai (favorit Icha dan papanya). Ternyata walaupun sudah sering menikmati beragam cake international, selera saya tidak pernah berubah. Singkong yg diolah menjadi combro dengan sambal oncom yg super pedas + cabe rawit hijau utuh di dalamnya benar-benar membuat acara minum teh sore saya lebih 'berwarna' ;>
Ini penampakan singkong yang sudah saya olah.
Combro panas yang saya nikmati dengan secangkir teh tawar panas ... slurp!
Singkong ala Thai...., murah dan mudah banget buatnya tapi kalo beli di resto Thai kenapa mahal ya...?
2 comments:
Nit, combronya sgt menggoda utk dicomot deh. Sayang disini nggak ada oncom, klo nggak mah pengen juga sih buat cemilan yg satu ini.Btw, buah Matoa itu apa siy, manggis bukan ?
Mbak Ida, matoa itu hampir mirip dengan rambutan. Tapi ga' ada rambutnya sih... Rasanya jauh lebih manis dari rambutan. Buah ini biasanya banyak ditemukan di daerah Irian Jaya. Cuma karena dulu Eyangku pernah dinas di sana, beliau sempet membawa beberapa cangkokannya untuk ditanam di kebun.
Post a Comment